Hidden Gems di Tabanan, Leke - Leke Waterfall

By Travelwithdea - June 23, 2019

Hi, sahabat travel


Pulau Bali sangat banyak tempat untuk mengisi hari libur. Jadi kalian tinggal pilih aja mau ke pantai, ke pegunungan, waterfall, party, Shoping dan lain sebagainya. Hal seperti itu sangat gampang kalian temukan di Bali tinggal pilih sesuai selera kalian. Salah satu tempat yang Dea kunjungin saat dea mengisi hari libur kemarin adalah pergi ke salah satu waterfall di daerah baturiti yaitu leke - leke waterfall atau kipuan kebo waterfall. Waterfall ini tepatnya berada di Baturiti, Tabanan, Bali. Daerah ini tepat berada di tengah - tengah pulau Bali kali dari denpasar menuju tempat ini kira - menghabiskan waktu 1 jam dan tidak jauh dari jalan raya Denpasar - Singaraja.

Leke - leke waterfall ini sebelum dikelola oleh masyarakat lebih dikenal dengan kipuan kebo “ tempat permandian atau minum kerbau milik Ida betara yang berstana di Pura Puncak Pengametan yang berlokasi di Sulangai Petang”. Objek wisata ini mulai diperkenalkan ke masyarakat luas pada Maret 2017 oleh penggagasnya Bapak Nyoman Sukania dan langsung diterima positif oleh masyarakat lokal maupun turis mancanegara bisa dilihat dari banyaknya wisatawan yang berkunjung setiap harinya. Karena merupakan tempat sakral maka pengelolaan tempat wisata ini tetap memperhatikan normal sosial dan kearifan lokal yang berlaku, sehingga aktivitas wisata tidak menganggu aktivitas ritual yang dilakukan di leke - leke waterfall ini. Untuk menuju akses waterfall ini dari parkiran menghabiskan waktu 30 menit melewati jalan setapak dan perkebunan warga, kalau di musim hujan untuk menuju ke tempat ini akan sangat becek dan penuh dengan lumpur. Kemarin saja saat dea kesana penuh dengan lumpur di daerah waterfall. Jangan lupa untuk membawa minuman ketika jalan turun ke tempat ini karena tidak ada warung yang buka di daerah tersebut hanya ada restaurant di atas dekat dengan pos penjagaan tiket masuk. Untuk harga tiket masuk ke tempat ini adalah 20.000 rupiah. Mereka juga menyediakan tempat foto di dekat restaurant dengan membayar sekitar 50.000 - 150.000 untuk ayunan dan tempat fotonya.


Udara segar khas pegunungan akan menemani kalian sepanjang perjalan menuju lokasi waterfall ini. Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan yang hijau dan banyak hewan peliharaan warga yang bisa kalian temui di sepanjang perjalanan.

Sangat sejuk dan tenang yang jauh dari bisingnya suara kendaraan. Tapi bagi kalian yang jarang melakukan jalan kaki yang jauh tempat ini lumayan bikin keringetan ketika balik dari air terjun ini makanya jangan lupa untuk membawa air minum ya guys. Saran dea untuk kalian para traveler untuk datang lebih pagi agar tidak mengantri untuk foto di waterfall ini karena kalau siang banyak wisatawan yang datang ke tempat ini. Tempat ini sudah tidak asing lagi bagi kita karena sudah banyak kita bisa temui di instagram. Jangan sampe kelewatan ya guys untuk memiliki foto di tempat ini. Selain untuk mengabadikan momen kalian juga bisa langsung merasakan sensasi air yang dingin dengan mandi dibawah air terjun ini. Selama perjalan dea, dea sama sekali tidak melihat sampah plastik dan semoga kedepannya bisa dijaga keasrian alamnya dan tidak tercemar oleh sampah plastik lagi pula tempat ini tempat yang sakral jadi pagi pengunjung untuk ikut serta membantu untuk tidak membuang sampah sembarangan.

 Terimakasi untuk membaca perjalanan dea ke leke - leke waterfall. Tunggu perjalanan Dea selanjutnya ya. Cintai daerah kalian masing - masing ya sahabat traveler ku karena setiap daerah memiliki keunikan sendiri. See you next…

  • Share:

You Might Also Like

0 comments